Mengapa Bayi Yang Baru Lahir Menangis ?

Apa sebenarnya makna di balik tangisan bayi yang baru lahir? Rupanya, itulah reaksi yang menandakan responsnya terhadap perbedaan dunia dalam dan luar rahim. Salah satunya per-bedaan suhu dalam kandungan (36-36,5 derajat Celsius) dan suhu ruangan yang biasanya lebih rendah. Selain itu, di dalam kandungan tentu lebih gelap daripada dunia luar. Responsnya yang aktif terhadap lingkungan baru menjadi petunjuk bahwa si bayi dalam kondisi yang baik.

Bukan hanya itu. Tangisan bayi saat dilahirkan bisa dijadikan petunjuk bahwa paru-parunya sudah mampu bekerja dengan baik. Mengapa? Karena menangis mengharuskan udara keluar-masuk melalui paru-paru. Organ penting inilah yang bertugas menghirup oksigen agar kebutuhan semua organ tubuh bisa terpenuhi. Sebelum lahir, kebutuhan janin akan oksigen dipenuhi oleh ibu melalui sirkulasi darah dari plasenta. Nah, setelah lahir ia harus mendapatkan sendiri oksigen melalui pernapasannya.


Pernapasan pertama terjadi akibat adanya rangsangan mekanik kala dada bayi tertekan selama melewati jalan lahir. Perbedaan mencolok antara kehangatan dalam rahim dan suhu luar pun memaksa si bayi bernapas. Yang paling utama tentu saja rangsangan kimiawi ketika tubuh bayi merasakan perlunya pasokan udara bagi proses metabolismenya. Selanjutnya, udara akan segera mengisi kantong-kantong udara di paru-paru yang disebut alveolus.

Jika bayi baru lahir tidak langsung menangis, dokter akan segera curiga bahwa sistem pernapasannya tidak bekerja dengan baik. Ini artinya ada yang tidak normal dengan organ paru-parunya. Boleh jadi karena paru-paru si kecil belum terbentuk sempurna, mengalami kelainan, atau terinfeksi cairan ketuban.

DAFTAR KECURIGAAN

Ada beberapa gangguan atau jangkitan penyakit yang ditandai dengan tidak adanya tangisan setelah bayi lahir, di antaranya:

* Paru-paru terisi cairan

Paru-paru yang terisi cairan ketuban tentu saja akan menimbulkan kesulitan bernapas sehingga bayi tidak dapat menangis saat dilahirkan. Sesak napas ini disebut Transient Tachypnea of the Newborn (TTN). Dalam persalinan normal, bila paru-paru bayi terisi cairan semestinya cairan ini akan terperas keluar dengan sendirinya karena di jalan lahir dada bayi mengalami tekanan. Sisa cairan nantinya akan dikeluarkan lewat batuk atau diserap pembuluh darah kapiler paru-paru dalam waktu singkat. Problemnya, bayi-bayi yang dilahirkan secara sesar tidak mengalami kompresi sehingga cairan yang telanjur masuk ke paru-paru tidak dapat keluar.

* Hyaline membrane disease of the newborn

Adalah kondisi pada bayi prematur dengan kesulitan bernapas. Biasanya karena paru-parunya belum mengalami kematangan sempurna. Ketidakmatangan disebabkan masih minimnya produksi surfaktan, yaitu zat yang mencegah gagalnya kantong-kantong udara (alveolus) untuk tetap mengembang pada saat bayi mengeluarkan napas. Selanjutnya, kantong-kantong tempat pertukaran oksigen dan karbondioksia ini sulit mengembang kembali kala hendak mengambil udara dari luar. Semakin kurang usia kehamilan, semakin tinggi risiko terjadinya gangguan ini. Oleh karenanya, kehamilan harus dijaga hingga janin cukup bulan agar sel-sel dalam alveolusnya dapat menghasilkan surfaktan dalam jumlah cukup.

* Sindrom aspirasi mekonium

Jika bayi mengalami hipoksia atau gangguan suplai oksigen di dalam kandungan, ia akan mengeluarkan mekonium (kotoran) ke dalam air ketuban yang mungkin sebagian masuk ke saluran napas atas janin. Air ketuban yang tercampur mekonium berwarna hijau tua. Akibatnya, selain menyumbat jalur pernapasan, mekonium yang mengandung enzim ini dapat merusak sel epitel di bronkus dan bronkiolus (saluran napas bawah). Itulah mengapa sesaat setelah bayi dilahirkan, dokter anak yang menangani akan langsung mengisap keluar cairan dari dalam saluran napas dan paru-paru bayi, terutama jika terlihat gejala sesak napas dengan dada membusung.

* Pneumonia

Ibu yang mengalami infeksi saat mengandung atau bayi yang lahir prematur umumnya berpeluang terjangkit pneumonia atau radang paru. Jangkitan penyakit ini bisa juga terjadi sebagai komplikasi dari radang selaput janin (korioamnionitis) ataupun penanganan dari tenaga paramedis yang kurang mengutamakan kebersihan.

MASUK NICU

Sebagai pertolongan pertama ketika bayi mengalami asfiksia (keadaan yang disebabkan adanya gangguan pengiriman oksigen ke darah), biasanya dokter akan menepuk-nepuk telapak kaki bayi. Tepukan ini diharapkan bisa memberi rangsang pada bayi untuk bernapas yang ditunjukkannya dengan menangis. Bila upaya ini ternyata gagal, dokter akan melakukan usaha bernapas kembali dengan pernapasan buatan atau pijat dan rangsang jantung. Selanjutnya, dokter akan memberi suplai oksigen. Bila semuanya dapat teratasi dengan baik biasanya gejala klinis asfiksia akan membaik secara bertahap dalam waktu 24 jam pertama kemudian menghilang dalam 72 jam.

Bila terjadi kegawatan, bayi harus ditangani secepat mungkin dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kematian ataupun keca-catan. Itulah mengapa, tim dokter yang menangani persalinan dituntut paham tanda-tanda kesulitan ini. Di antaranya tachypnea (ketidaknormalan berupa pernapasan yang cepat dan dangkal, lebih dari 60 kali per menit), sianosis sentral (pada suhu kamar, lidah tampak berwarna kebiruan), retraksi (adanya tarikan pada sela iga dan dada kala menarik napas), dan grunting (suara gemuruh dalam dada saat mengeluarkan napas sebagai salah satu pertanda pneumonia).

Bayi-bayi dengan gangguan pernapasan atau malah gagal napas akan dirawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Di situ, bayi dibantu bernapas dengan alat yang disebut ventilator. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi prematur yang lahir sebelum usia kandungan 28 minggu. Bila sudah ada perbaikan, misalnya bisa bernapas sendiri, bayi akan dikeluarkan dari NICU dan dipindahkan ke ruang perawatan khusus. Di sini bayi terus dipantau dan dinilai keadaan fisik maupun neurologisnya yang disebut dengan penilaian maturitas. Lewat penilaian ini bisa diketahui ada tidaknya gangguan pada pertumbuhan janin.

PERAWATAN STANDAR BAYI BARU LAHIR

Untuk memastikan bayi sehat atau tidak, inilah yang dilakukan sesaat setelah ia lahir:

* Resusitasi. Dilakukan di meja yang bersuhu hampir sama dengan suhu kandungan, yakni sekitar 36 derajat Celsius. Lalu, lendir dalam rongga hidung dan mulut bayi diisap keluar. Jika bayi lahir dengan kondisi baik, misalnya air ketuban berwarna jernih dan bayi bisa menangis dengan lantang, resusitasi biasanya dilakukan seperlunya saja. Barulah jika air ketuban berwarna keruh kehijauan, pengisapan akan dilakukan lebih aktif agar tidak sampai masuk ke paru-paru dan menimbulkan radang.

* Tes Apgar (Appearance, Pulse, Grimace, Activity, dan Reflex ). Dilakukan dalam menit pertama kelahiran bayi untuk menentukan perlu tidaknya tindakan resusitasi yang lebih aktif. Tes ini akan diulangi lagi di menit kelima untuk menilai kemungkinan masalah yang akan muncul. Yang dinilai yaitu kondisi frekuensi denyut jantung, pernapasan, warna kulit, refleks, dan tonus otot. Bila interpretasi nilainya antara 7-10, bayi masuk kategori normal. Jika nilainya 4-6, bayi dianggap medium atau sedang. Di bawah 4, bayi mengalami gangguan kategori berat.

* Dibersihkan. Setelah penilaian Apgar, jika keadaannya baik, bayi akan dibersihkan wajahnya, kemudian diletakkan di dada ibu (untuk mengenalkannya pada puting payudara). Selanjutnya, tubuh bayi dibersihkan dengan air hangat.

* Penimbangan. Agar hasilnya akurat, setelah kelahiran bayi harus ditimbang karena mungkin saja dalam waktu setengah jam BB-nya berkurang lantaran ada cairan tubuh bayi yang menguap. Berbeda dari pengukuran PB dan lingkar kepala yang boleh-boleh saja dilakukan setengah jam setelah kelahiran. Kepala bayi biasanya mengecil saat melewati jalan lahir dan akan kembali normal beberapa waktu kemudian. Bahkan pada bayi yang lahir dengan bantuan vakum, pengukuran ini perlu ditunggu setelah 24 jam kemudian sampai kepala bayi normal.

* Pemberian salep mata. Tujuannya menghindari mata bayi dari infeksi kuman-kuman yang terdapat dijalan lahir. Salep mata ini umumnya merupakan antibiotik.

* Pemeriksaan anus. Dokter akan memasukkan ujung termometer yang tumpul ke dalam anus untuk mengecek ada atau tidaknya lubang anus. Ini juga harus segera dilakukan supaya bayi bisa buang air besar dengan baik dan kalau ada gangguan bisa segera diatasi.

* Pemberian vitamin K. Diberikan kepada bayi-bayi prematur yang memiliki risiko tinggi mengalami perdarahan otak. Dilakukan lewat suntikan di paha untuk mencegah kemungkinan terjadinya perdarahan otak. Pemotongan tali pusat. Dokter atau bidan akan menyisakan sekitar 5 cm tali pusat dari pangkalnya. Namun pada bayi-bayi bermasalah, tali pusat yang disisakan biasanya lebih panjang guna memudahkan pemasangan infus jika suatu saat diperlukan. Ujung tali pusat akan diikat atau dijepit dengan jepitan khusus agar perdarahan berhenti lalu tali dibersihkan dengan cairan antiseptik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fenomena Marah

Ini dia beberapa fakta tentang marah yang perlu Anda ketahui:

1. Menurut Charles Spielberger, Ph.D., seorang ahli psikologi yang mengambil spesialisasi studi tentang marah. Marah adalah suatu perilaku yang normal dan sehat yakni sebagai salah satu bentuk ekspresi emosi manusia. Seperti bentuk emosi lainnya, marah juga diikuti dengan perubahan psikologis dan biologis. Ketika Anda marah, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, begitu juga dengan level hormon, adrenalin dan noradrenalin.

2. Mark Gorkin---seorang konsultan pencegahan stres dan kekerasan--- membagi marah dalam empat kategori; marah yang disengaja, marah spontan (marah yg dilakukan secara tiba-tiba), marah konstruktif (marah yang disertai ancaman terhadap orang lain) dan marah destruktif (marah yang ditumpahkan tanpa rasa bersalah).

3. Marah juga merupakan satu bentuk komunikasi. Karena adakalanya orang lain baru mengerti maksud yang ingin disampaikan ketika kita marah. Bentuk penyampaian marah bisa berbeda-beda bergantung pada lingkungan dan kondisi sosial budaya yang membentuknya. Di Jepang, orang sering diam saat marah karena memang orang-orang Jepang tidak terbiasa mengekspresikan perasaannya. Berbeda dengan orang Amerika yang lebih berterus terang mengungkapkan perasaannya atau sama halnya dengan Suku Batak di tanah air kita.

4. Marah adalah manusiawi. Marah yang bisa berdampak buruk adalah marah yang tidak dikelola. Sebaliknya bila Anda mampu mengelola amarah dengan tepat, maka ekspresi kemarahan Anda justru akan menyehatkan. Hal ini sudah terbukti pada sebuah penelitian yang menyatakan marah akan lebih baik daripada memendam perasaan jengkel.

5. Bagaimana marah yang menyehatkan itu? Yakni marah yang beralasan yang bukan karena faktor subjektif semata. Lontarkan kemarahan atau kejengkelan Anda sewajarnya saja. Sampaikan, penyebab utama kejengkelan itu. Bukan marah yang sekadar menuruti emosi yang meledak-ledak, kemudian melampiaskannya melalui kata-kata, ekspresi dan perlakuan yang kasar karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu, dalam keadaan marah kita harus mengedepankan rasio. Sehingga kemarahan itu jadi lebih terkendali

6. Bagi Anda yang selama ini kerap mengumbar marah tanpa alasan kuat, ada 4 langkah yang dapat dilakukan:

- Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian yang memengaruhi seseorang menjadi marah secara berlebihan. Bila telah diketahui dan diperbaiki kesalahan ini, umumnya Anda bakal lebih mudah mengendalikan marah.

- Mengidentifikasi faktor-faktor dari masa kecil yang menghambat kemampuan untuk mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini termasuk ketakutan, penolakan dan ketidaktahuan.

- Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan kemarahan sehingga tetap dapat menguasai situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan secara lebih efektif.

- Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh pengaruh emosional dari kemarahan yang menghancurkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manfaat Menangis

1. Menangis adalah ekspresi dari emosi yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Hal ini dipicu karena air mata yang keluar saat menangis mengandung zat mangan dan hormon prolaktin yang cenderung meningkat ketika seseorang dilanda frustrasi/depresi. Keluarnya kedua zat tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan depresi yang tengah diderita.

2. Ada 3 jenis air mata. Pertama, air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur. Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Yang ketiga adalah air mata yang keluar karena pengaruh emosi. Jenis air mata terakhir inilah yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi. Jadi, ketika seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.

3. Menangis yang sehat adalah menangis sepuasnya hingga rasa sedih atau beban emosi yang membebani terasa berkurang. Dengan begitu, usai menangis akan timbul perasaan nyaman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manfaat Tertawa

1. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan. Tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi yang dialami tubuh. Menurunnya tingkat depresi pada tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh pun meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih segar dan sehat.

2. Ketika tertawa, tubuh akan menghasilkan hormon endorphine yang memberikan rasa nyaman bagi tubuh (sebagai penenang alami). Tertawa dapat meredakan stres bahkan dipercaya dapat membuat orang lebih awet muda.

3. Tertawa juga dipercaya dapat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan atas suatu penyakit yang tengah diderita. Dengan tertawa peredaran darah dalam tubuh akan lancar, kadar oksigen dalam darah meningkat. Selain itu, tekanan darah akan normal.

4. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan dengan sepenuh hati. Ketika tertawa, otot-otot di sekitar wajah pun mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi dan Cara Penanggulangannya

Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi

Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
Aktivitas sesar di permukaan bumi
Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah
-Aktivitas gunung api
-Ledakan nuklir

Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Gejala dan Peringatan Dini Kejadian
-Mendadak/secara tiba-tiba Belum ada metode pendugaan secara akurat
-Tips Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi

Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.

1. Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

2. Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

3. Di luar rumah
Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.

4. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

5. Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

6. Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

7. Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

8. Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda- tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.

9. Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

10. Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi
Harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi. Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada. Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan gempa bumi. Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara-cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi. Ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi. Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyebab Terjadinya Tsunami

Tsunami menjadi populer di telinga masyarakat Indonesia sejak kota Banda Aceh luluh lantak pada bulan Desember 2004. Sebelumnya, meski tsunami sering terjadi kata itu kurang dikenal.
Kebanyakan tsunami yang terjadi sebelum peristiwa Tsunami Aceh itu hanyalah tsunami kecil dan terjadinya pun lebih sering mengenai pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Tsunami besar yang terjadi di Banda Aceh itu membuka kesadaran banyak orang sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang penyebab terjadinya tsunami.
Kata tsunami ini berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu tsu dan nami. Tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sendiri berarti perpindahan badan secara yang terjadi akibat perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.

PENYEBAB TSUNAMI

Tsunami tidak akan terjadi jika tidak ada faktor pemicu. Faktor penyebab terjadinya tsunami ini adalah:

1. Gempa bumi yang berpusat di bawah laut

Gempa bumi didasar laut ini merupakan penyebab utama terjadinya tsunami. Tsunami yang menghancurkan kota Banda Aceh tahun 2004 dan tsunami yang memporak-porandakan Pulau Mentawai pada tahun 2010 ini berasal dari adanya gempa bumi yang berpusat di bawah laut.
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dan samudera, Indonesia sangat berpotensi terkena tsunami. Meskipun demikian, tidak semua gempa bumi dibawah laut berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa bumi dasar laut dapat menjadi pernyebab terjadinya tsunami adalah gempa bumi dengan kriteria sebagai berikut:

- Gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
- Pusat gempa kurang dari 30 km dari permukaan laut.
- Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 SR
- Jenis pensesaran gempa tergolong sesar vertikal (sesar naik atau turun).

2. Letusan Gunung Berapi

Letusan gunung berapi dapat menyebabkan terjadinya gempa vulkanik (gempa akibat letusan gunung berapi). Tsunami besar yang terjadi pada tahun 1883 adalah akibat meletusnya Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda. Meletusnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat pada tanggal 10-11 April 1815 juga memicu terjadinya tsunami yang melanda Jawa Timur dan Maluku. Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di wilayah ring of fire (sabuk berapi) dunia tentu harus mewaspadai ancaman ini.

3. Longsor Bawah Laut

Longsor bawah laut ini terjadi akibat adanya tabrakan antara lempeng samudera dan lempeng benua. Proses ini mengakibatkan terjadinya palung laut dan pegunungan. Tsunami karena longsoran bawah laut ini dikenal dengan nama tsunamic submarine landslide. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menemukan adanya Palung Siberut yang membentang dari Pulau Siberut hingga pesisir pantai Bengkulu.

4. Hantaman Meteor di Laut
Jatuhnya meteor berukuran besar di laut juga merupakan penyebab terjadinya tsunami.

RAMBATAN GELOMBANG TSUNAMI

Kecepatan rambat gelombang tsunami berbeda-beda, tergantung pada kedalaman laut. Di laut dalam, kecepatan rambat tsunami mencapai 500 – 1000 km per jam atau setara dengan kecepatan pesawat terbang namun ketinggian gelombangnya hanya sekitar 1 meter.
Ketika gelombang tsunami ini sudah mendekati pantai, kecepatan rambatnya hanya sekitar 30 km per jam, namun ketinggian gelombangnya bisa mencapai puluhan meter. Ini sebabnya banyak orang yang sedang berlayar di laut dalam tak menyadari adanya tsunami. Mereka baru mengetahui tsunami telah terjadi ketika tiba di daratan dan menyaksikan kehancuran mengerikan yang disebabkan oleh tsunami.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Akibat Terkena Radiasi Nuklir

Kebocoran reaktor nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian.

Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (13/3/2011), radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut.

Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi.

Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.

Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut:

1. Mual muntah
2. Diare
3. Sakit kepala
4. Demam.

Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pusing, mata berkunang-kunang
2. Disorientasi atau bingung menentukan arah
3. Lemah, letih dan tampak lesu
4. Kerontokan rambut dan kebotakan
5. Muntah darah atau berak darah
6. Tekanan darah rendah
7. Luka susah sembuh.

Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut:

1. Kanker
2. Penuaan dini
3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi
4. Mutasi genetik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Marching Band

Marching band adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik atau Alat Drum (Alat Band tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan marching band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi dari Alat Drum Band atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Marching band umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya/corak penampilannya. Pada awalnya marching band dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan Marching Band pada mulanya adalah sebagai pengiring parade atas perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrument(Alat Drum Band).

Namun saat ini permainan musik marching band dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.Komposisi musik Drum Band yang dimainkan Marching Drum Band umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan Alat Marching (Alat Marching Band) yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat marching band merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup atau Alat Marching Band. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan Marching Drum Band atau Drum Band di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bunyikan Leher Bangkitkan Risiko Stroke

Kebanyakan orang gemar dan puas setelah sukses membunyikan leher. Gerakan khas itu mungkin menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Ternyata kebiasaan itu dipercaya dapat mengurangi rasa pegal. Sayangnya jika dilakukan terlalu sering dapat meningkatkan risiko stroke.

Gerakan khas yang menghasilkan bunyi mirip tulang patah sebenarnya terjadi akibat adanya pelepasan gas di dalam membran synovial yang menyelubungi persendian. Gas tersebut keluar dari membran akibat adanya tekanan yang kuat saat leher atau pinggang diputar dengan gerakan mengentak.

Lepasnya gas-gas tersebut tidak berbahaya, bahkan bisa membantu meredakan rasa kaku dan pegal-pegal di persendian. Rasa pegal bisa berkurang untuk sesaat, meski biasanya akan kembali lagi ketika membran synovial mulai terisi kembali oleh udara.

Pakar kebugaran dari New York, Henry S Lodge, MD mengatakan kebiasaan membunyikan  leher lebih berbahaya daripada bagian lain karena bisa meningkatkan risiko stroke.

"Pada beberapa perempuan, membunyikan leher dengan gerakan khas dilaporkan bisa meningkatkan risiko stroke. Diduga karena hal ini memicu kerusakan arteri atau pembuluh nadi," ungkap Lodge seperti dikutip dari MSN Health.

Tindakan menggerakkan leher sehingga menghasilkan bunyi mirip tulang patah tidak pernah dianjurkan oleh para ahli. Jika tidak ingin merasakan pegal-pegal, pilihan paling tepat adalah dengan lebih sering bergerak atau melakukan aktivitas fisik.

Kalaupun terpaksa harus melakukannya karena mungkin sudah menjadi kebiasaan yang sulit hilang, maka gerakan yang dilakukan tidak boleh terlalu kuat dan mengentak. Lakukan gerakan sewajarnya, jangan dipaksakan terlalu memutar atau menekuk sehingga memberi beban ekstra karena bisa memicu arthritis atau radang sendi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Curahan Hati Sang Pengemis iLmu

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ya Rabb,, sungguh berat rasanya setelah keluar dari Pondok. Untuk melanjutkan studi ke jenjang Mahasiswa,, dengan dana yang dimiliki 0%, sungguh susah rasanya bisa saya menjadi seorang Mahasiswa. Tetapi tidak,, saya masih mempunyai keyakinan bahwa Engkaulah yang telah mengatur semuanya ini. Engkau telah menulis semua catatan taqdir seseorang di Lauh Mahfudz-Mu. Oleh karena itu, saya masih optimis bahwa saya bisa melanjutkan studi saya sampai ke Perguruan Tinggi. Dan kelak harus sayapun harus menjadi teladan yang baik bagi adik-adik dan keluarga saya, serta masyarakat khususnya . . .
           
Setelah menyelesaikankan pengbdian saya di Gontor 7 Kendari,, saya dapat mengambil ijazah pada bulan Syawal atau September 2010. Tetapi selama beberapa bulan kemudian, saya masih menganggur karena semua Universitas sudah masuk ke tahun ajarannya. Maka, saya harus menunggu beberapa bulan untuk mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi Nasional.

Saya ingin sekali meneruskan studi saya ke Mesir atau Sudan, oleh karena itu pula saya ingin mengikuti ujian Muqobalah ke Mesir yang akan diadakan di Kedutaan Besar Republik Arab Mesir di jakarta no.53/IV/10 pada Mei mendatang,, juga ujian Muqobalah ke Sudan di IAIN Sunan Ampel, serta sebagai cadangan saya juga akan mengikuti ujian SNMPTN dan ujian masuk ke STP ( Sekolah Tinggi Perikanan ). Jadi, saya minta doa kepada teman-teman sekalian, semoga saya bisa lulus diantara ujian-ujian yang ingin saya ikuti di atas. Terlebih lagi saya bisa lulus di semua ujian yang saya ikuti!

Untuk selanjutnya, saya serahkan semuanya kepada Allah SWT. Apapun taqdirnya nanti insya’Allah saya akan menerima dengan ikhlas. Sekarang saya hanya bisa berdo’a dan belajar, serta menghafal 2 juz Al-Qur’an untuk persiapan ujian ke Mesir.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Hak cipta hanya milik ALLAH. Diberdayakan oleh Blogger.

I made this widget at MyFlashFetish.com.